Dari Makam TGH. Lalu Sibawaihi Mutawalli

Saat ditemui, beliau ternyata sedang sibuk dengan kegiatan bertaninya. Ditempat itulah ayah menyampaikan hajat undangannya. Tapi jawaban Tuan Guru Sibawaih "Tidak". Ayah mengira jawaban itu akan berubah ketika diminta keduakalinya, tapi ternyata sampai jam 4 sore sekali lagi ia nyatakan "tidak".

Ayah menunggunya sampai malam, dan sehabis maghrib kembali ia memberanikan diri meminta untuk kali ketiga, jawaban masih sama "Tidak". Bahkan ada tambahannya, Tuan Guru Thariqah ini, menjawab pasti "Sekali saya katakan tidak, ya tidak". Dan ayah pulang tanpa hasil.

Tak ada yang istimewa dari cerita ini selain kita menemukan seorang manusia yang super istiqomah, super tegas, seorang ulama yang punya komitmen dalam bersikap dan mengambil keputusan.

Komitmen itu hanya satu kata, "Tidak" tanpa harus diperjelas kenapa harus "Tidak". Tentu beliau punya alasan kenapa harus "Tidak". Alasan itu masih saya reka-reka sampai hari ini.

Komitmen dan ketegasan beliau ini sudah menjadi cerita banyak orang, termasuk dari beberapa tokoh yang pernah ingin menggeretnya ke dunia politik. Dengan alasan-alasan yang hanya beliau yang tahu, ajakan itu mendapat jawaban sama "Tidak". Maka kini, kita rindu tokoh-tokoh yang punya komitmen hebat kayak begini. Allahummagfirlahum Warhamhum!!

Makam Almagfurlah TGH. L. Sibawaihi Mutawalli