Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ikat Makna Belajar

Guru-belajar
Mengapa seorang sarjana jurusan Ekonomi Bisnis jarang sekali menjadi pengusaha? Justru ada orang yang hanya lulusan SMK menjadi pengusaha sukses? Lebih lucu lagi, ada lulusan SMP sukses jadi pengusaha lalu didaulat jadi menteri sama Jokowi? Dia itu Ibu Susi Pujiastuti.

Di malam penutupan Temu Pendidik Nusantara (TPN) 2017 baru lalu, didepan para guru yang bertitel Sarjana S1, S2 bahkan ada yang S3, Ibu Susi yang "nyentrik" ini membuka Rahasianya.

"Saya memang lulusan SMP, tapi saya terus belajar sampai hari ini, belajar dari pengalaman dan kehidupan, tak lupa saya baca buku setiap hari". Beber Ibu yang hobi menenggelamkan kapal itu.

Selain Susi, Alm. Bob Sadino dalam bukunya juga pernah mengolok-olok para Sarjana. Kata dia, Otak para sarjana itu Isinya "Sampah". Ups....jangan sewot dulu, coba baca paragraf berikut ini, dia menjelaskan dengan sangat masuk akal dengan cara begini:

Sejak TK sampai di Perguruan Tinggi, para sarjana menjejali otaknya dengan informasi. Informasi tak lain adalah berita. Sifat berita adalah sesuatu yang sudah terjadi, sudah lewat, sudah lalu. Lalu apa jadinya otak jika setiap hari dijejali informasi? Tanyanya. Ia jawab sendiri, informasi-informasi itu akan menjadi "Sampah". Jika kebanyakan sampah dikepala, sampah itu lama-lama akan mem "busuk".

Sebagian besar kita pasti berkonotasi buruk pada "Sampah Busuk". Tapi Mr. Bob, menyadarkan kita, sampah busuk itu masih bisa bermanfaat jika diolah menjadi kompos. Begitu kira-kira. Penjelasan Bob.

Artinya Informasi yang sudah ada dikepala para Sarjana perlu diolah lagi menjadi sesuatu, dengan cara, terus belajar. Sarjana Ekonomi, harus terus belajar. Sarjana pendidikan juga harus terus belajar, siapapun harus terus belajar, tanpa henti, kuncinya itu.
#IkatMakna