Miyabi berjilbab, soo what?
Pagi tadi aku membaca sebuah berita di kolom entertainment kompas. Judulnya “Heboh, Bintang Porno Miyabi Berjilbab”. Kabar Maria Ozawa atau familiar dengan Miyabi berjilbab itu beredar setelah di beberapa situs porno fhotonya diakses bebas.
Saya sempat melihat foto itu dan memang sepertinya Miyabi. Cantik juga tuch orang. Di beberapa situs pertemanan kayak facebook dan twitter juga ramai dibicarakan. Ada bahkan statemen yang enyatakan Miyabi Muallaf lah, Miyabi tobat lah, miyabi ….dst. Beberapa orang sangsi dengan foto itu, ada yang bilang palsu ada yang bilang asli. Aku yang termasuk orang yang gak yakin foto itu asli….ditengah canggihnya design grafis hari ini, apa yang gak mungkin.
Tapi udahlah, saya tak ingin masuk ke apakah fhoto tersebut asli atau palsu. Saya justru melihat behind the scene-Nya. Ada apa dibalik isu bernuansa SARA ini? Kenapa juga yang memberitakannya sebuah harian tekemuka KOMPAS? Akankah dengan munculnya fhoto itu islam / orang islam dirugikan?
Buat saya yang juga orang islam, samasekali itu tak berguna dan tak berhasil mempovokasi saya. Jilbab dan porno yang (seandainya) menyatu dalam diri Miyabi apa salahnya, soo what githu loh (seperti katanya penyayi rapper). Kenapa jilbab harus di identikkan dengan islam? Bukankah jilbab hanya produk budaya (arab khususnya)?
Aneh, hari gini agama masih menjadi subyek penistaan yang luarbiasa!
Saya sempat melihat foto itu dan memang sepertinya Miyabi. Cantik juga tuch orang. Di beberapa situs pertemanan kayak facebook dan twitter juga ramai dibicarakan. Ada bahkan statemen yang enyatakan Miyabi Muallaf lah, Miyabi tobat lah, miyabi ….dst. Beberapa orang sangsi dengan foto itu, ada yang bilang palsu ada yang bilang asli. Aku yang termasuk orang yang gak yakin foto itu asli….ditengah canggihnya design grafis hari ini, apa yang gak mungkin.
Tapi udahlah, saya tak ingin masuk ke apakah fhoto tersebut asli atau palsu. Saya justru melihat behind the scene-Nya. Ada apa dibalik isu bernuansa SARA ini? Kenapa juga yang memberitakannya sebuah harian tekemuka KOMPAS? Akankah dengan munculnya fhoto itu islam / orang islam dirugikan?
Buat saya yang juga orang islam, samasekali itu tak berguna dan tak berhasil mempovokasi saya. Jilbab dan porno yang (seandainya) menyatu dalam diri Miyabi apa salahnya, soo what githu loh (seperti katanya penyayi rapper). Kenapa jilbab harus di identikkan dengan islam? Bukankah jilbab hanya produk budaya (arab khususnya)?
Aneh, hari gini agama masih menjadi subyek penistaan yang luarbiasa!